Selasa, November 02, 2010

MERAPI MELETUS LAGI


Kendati kubah lava akibat erupsi 2006 sudah terbuka, namun ternyata erupsi Gunung Merapi masih eksplosif. Ini terbukti saat Gunung Merapi kembali erupsi sekitar pukul 08.44 WIB, pagi ini (3/11).

Relawan dari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Muhiman Singo mengatakan semburan awan panas bisa terlihat dari Posko JMM Dukun, Magelang, Jawa Tengah yang berjarak 12 kilometer.

"Awan panas membumbung sangat tinggi. Dari sini bisa terlihat dengan jelas," katanya.

Menurut Suhiman, awan panas ini kemudian meluncur ke arah selatan dan tenggara. Awan panas lalu berhenti di Kali Adem.

"Warga Senggi langsung dievakuasi. Dikhawatirkan, luncuran bisa mencapai wilayah kampung ini," katanya.

Muhiman mengatakan letusan kali ini disertai dengan lava pijar yang jarak tempuhnya mencapai empat kilometer. Suara gemuruh terdengar sebelum erupsi terlihat. Ini menandakan energi besar masih dimiliki Merapi.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan pada erupsi besar Senin (1/11) timbunan lava yang menyumbat magma hancur. Diharapkan dengan tidak adanya sumbatan ini, aktifitas Gunung Merapi akan menurun. Namun ternyata Gunung Merapi pada Selasa tetap erupsi sebanyak delapan kali. Hari ini, letusan pertama terjadi sekitar pukul 07.48 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar