Minggu, Juli 25, 2010

Benarkah Nasi Putih Makanan Tak Sehat

Mengkonsumsi nasi putih sudah menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun Peneliti dari Universitas Harvard menemukan bahwa mengkonsumsi nasi putih sangat tidak sehat untuk para penderita diabetes. Lalu, makanan apa yang bisa menggantikan nasi putih?

Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, peneliti menyatakan bahwa beras merah bisa menggantikan nasi putih, bahkan menurunkan risiko diabetes hingga 16 persen.

Mengganti nasi putih dengan beras merah merupakan salah satu cara terbaik menekan peningkatan gula darah. Alasannya, nasi halus atau putih bisa meningkatan kadar gula darah Anda.

Studi ini dilakukan di AS yang melibatkan lebih dari 200 ribu orang. Hasil penelitian, ditemukan bahwa porsi makan 150 gram beras putih lebih dari lima kali seminggu meningkatkan risiko diabetes sebesar 17 persen dibandingkan dengan orang-orang yang makan hanya satu porsi nasi dalam sebulan.

Hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa beras merah kaya serat yang bisa digunakan untuk diet. Penggilingan beras coklat menghapus sebagian besar serat tersebut, sehingga kadar glukosa darah lebih tinggi.

Beras putih lebih sehat daripada beras putih dilihat dari konten serat dan nutrisi. Bran atau bekatul dari gabah mengandung vitamin B, mineral, serat, asam folat, juga kaya kalium, seng, tembaga, dan yodium. Selain itu beras pecah kulit memiliki rasa kacang ringan.

Jadi pecinta nasi putih harus beralih ke beras merah dan biji-bijian lainnya. Para peneliti merekomendasikan mereka yang suka makan banyak nasi putih untuk menggantinya dengan beras merah.

Sources :http://id.news.yahoo.com/viva/20100725/tls-benarkah-nasi-putih-makanan-tak-seha-34dae5e.html

Kamis, Juli 15, 2010

Mana Duluan, Ayam atau Telur? Ini Jawabnya!

Para ilmuwan berhasil menjawab salah satu tebak-tebakan tertua di dunia, mana yang lebih dulu, ayam, atau telur?

Melalui komputer super, tim dari Universitas Sheffield dan Warwick, Inggris menemukan jawabannya. Apakah itu? Ayam.

Kepada laman Harian The Sun, ketua tim peneliti menjelaskan bagaimana mereka berhasil memecahkan teka-teki tersebut.

"Apa yang kami temukan adalah 'kecelakaan' yang menyenangkan. Awalnya, tujuan penelitian kami adalah menemukan bagaimana binatang membuat cangkang telur."

Menurutnya, selama ini, masyarakat telah menganggap remeh ayam. Kami tidak menyadari proses luar biasa yang ditunjukan para ayam dalam proses pembuatan telur.

"Sadarkah Anda, ketika memecahkan kulit telur rebus di pagi hari, Anda sedang menyaksikan salah satu material luar biasa di dunia."

Cangkang telur memiliki kekuatan sangat luar biasa, meski beratnya sangat ringan. Manusia tak bisa membuat benda seperti itu, bahkan yang mendekatinya.

"Masalahnya, kita tak tahu bagaimana ayam membuat cangkangnya."

Tim peneliti lalu menggunakan komputer super milik Dewan Riset Sains Inggris (UK Science Research Council) yang berbasis di Edinburgh. Komputer itu dinamakan HECToR (High End Computing Terascale Resource).

"Kami ingin menelusuri bagaimana telur terbentuk, dengan melihat proses detail telur secara mikroskopis."

Yang pertama dicari adalah, mengetahui 'resep' yang digunakan ayam untuk membuat cangkang telur.

"Dengan bantuan komputer canggih, Kami memecahkan masalah ini selama berminggu-minggu. Sementara, ayam bisa menyusun cangkang itu hanya dalam semalam."

Lucunya, pemilihan cangkang telur ayam sebagai fokus penelitian benar-benar tak disengaja. Para peneliti memilih telur ayam karena proteinnya sederhana untuk ditelaah.

Namun hasilnya ternyata sangat mengejutkan. "Kami memecahkan teka-teki sepanjang masa. Ini mengagumkan."

Hasilnya, ditemukan protein khusus yang ada di tubuh ayam. Protein itu adalah adalah 'tukang bangunan' tanpa lelah, menyusun bagian-bagian cangkang mikroskopis membentuk cangkang telur.

Protein itu menginisiasi proses pembentukan cangkang sebelum menyusun bagian telur yang lain.

Tanpa protein pembangun tersebut, telur tak mungkin terbentuk. Dan, protein itu hanya ditemukan di rahim ayam. "Itu berati ayam ada duluan sebelum telur."

Tapi, dari mana ayam berasal?

Beberapa teori mengatakan, nenek moyang ayam menciptakan telur zaman Dinosaurus.

"Penemuan kami sangat potensial. Sebab, cangkang telur dibentuk dari banyak kristal kecil. Kita bisa menggunakan informasi ini untuk mengetahui cara membuat dan menghancurkan struktur kristal lainnya."

Sebagai contoh, untuk menghilangkan kerak di ceret maupun pipa. Penelitian ini juga berimplikasi medis.

"Karena tubuh kita menggunakan metode yang sama untuk membuat gigi dan tulang, kita bisa belajar lebih banyak tentang bagaimana membangun kembali tulang manusia."

Sources : yahoo.com

Minggu, Juli 11, 2010

SPANYOL JUARA PIALA DUNIA 2010

Goal.com

Spanyol memastikan diri sebagai yang terbaik di Piala Dunia 2010 setelah mengalahkan Belanda di laga final dengan skor 1-0 di Soccer City Stadium, Johannesburg, Senin (12/7) dinihari WIB.

Adalah Andres Iniesta yang menjadi pahlawan kemenangan Spanyol dengan gol tunggalnya ke gawang Belanda di babak kedua perpanjangan waktu.

Spanyol juga sukses mengawinkan gelar juara setelah dua tahun lalu meraih tropi Piala Eropa dengan mengalahkan Jerman di laga final.

Sementara Belanda harus kembali puas untuk ketiga kalinya harus menjadi runner up di turnamen akbar Piala Dunia. Sebelumnya mereka juga menjadi runner up di tahun 1978 dan 1974.

Jalannya Pertandingan

Spanyol sudah membuka kesempatan di menit kelima lewat sundulan Sergio Ramos. Akan tetapi, dalam ujian pertamanya, Maarten Stekelenburg berhasil mengamankan gawangnya dengan baik.

David Villa menguji peruntungannya di menit 12. Bola hasil sepakannya hanya melebar dari gawang.

Howard Webb juga tak ketinggalan menunjukkan aksinya dengan mengeluarkan lima kartu kuning dalam rentang waktu 13 menit untuk lima pemain berbeda.

Di menit 34, Iker Casillas salah memperhitungkan datangnya bola fair play yang ditendang Gregory Van Der Wiel. Bola lambung memantul ke kotak penalti dan gagal dijangkaunya. Untungnya bola tipis melebar dari gawang.

Tiga menit berselang, Joris Mathijsen membuang peluang matang yang didapatnya karena gagal menendang bola yang melintas pelan dengan kaki kiri. Padahal dia sudah berada dalam posisi tak terkawal di kotak penalti Spanyol.

Memasuki masa injury time babak pertama, Arjen Robben mendapat kesempatan lewat tendangan kaki kiri. Akan tetapi bola yang mengarah ke tiang dekat gawang Spanyol berhasil diamankan dengan baik oleh kapten tim Iker Casillas.

Di babak kedua, giliran Joan Capdevilla yang gagal menyapu bola ketika berada di kotak penalti Belanda dalam posisi tak terkawal. Momentum itu terjadi ketika pertandingan baru berjalan tiga menit.

Peluang matang didapat Belanda di menit 62. Lewat serangan balik cepat, Robben lolos dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu dengan Casillas. Akan tetapi, bola tendangannya berhasil dihadang kiper nomor satu Spanyol itu dengan kakinya. Skor 0-0 pun tetap bertahan.

Di menit 69, David Villa memiliki kesempatan membawa timnya memimpin jika saja bisa lebih tenang dalam melepas tendangan ke arah gawang yang dalam posisi tak terkawal.

Memasuki menit ke-77, Sergio Ramos menyambut bola sepak pojok Xavi dengan kepalanya dan dalam kondisi tak terkawal. Akan tetapi, bola sundulan kepalanya masih tipis melintas di atas mistar gawang Stekelenburg.

Robben kembali mendapat kesempatan untuk membawa timnya memimpin lewat aksi individunya di menit 83. Namun Casillas berhasil membaca pergerakannya dan mencuri bola dari Robben.

Kedua tim terus menekan di sisa pertandingan. Namun hingga berakhirnya waktu normal, skor 0-0 tetap bertahan. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Di awal babak perpanjangan waktu pertama, Stekelenburg melakukan penyelamatan penting dengan menghalau tendangan Cesc Fabregas yang masuk ke babak kedua. Belanda membalas dengan sundulan Mathijsen yang masih tipis di atas mistar gawang Casillas.

Di menit 100, Jesus Navas mencoba peruntungannya dengan melepas tendangan dari dalam kotak penalti. Namun bola berhasil diblok Van Bronckhorst yang membuat bola melebar dari gawang. Bek veteran Belanda itu sebelumnya juga melakukan intersep penting dengan menghalau sepakan Iniesta. Tendangan Fabregas juga masih melebar dari gawang.

Di paruh kedua babak perpanjangan waktu, Belanda kehilangan salah satu pemainnya, John Heitinga, karena akumulasi dua kartu kuning. Bek Belanda itu melanggar Iniesta jelang masuk ke kotak penalti mereka. Hadiah tendangan bebas pun diberikan kepada Spanyol, namun gagal dimaksimalkan Xavi yang maju sebagai eksekutor.

Di menit 116, Spanyol akhirnya bisa memecah kebuntuan. Iniesta yang mencetak gol lewat tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti, setelah mendapat bola sodoran dari Xavi.

Tak pelak gol tersebut disambut dengan meriah kubu Spanyol. Semua pemain di bangku cadangan pun mengejar Iniesta dan merayakan golnya di pinggir lapangan.

Belanda yang memiliki waktu kurang lebih empat menit berusaha untuk mengejar ketertinggalan mereka. Akan tetapi, hingga berakhirnya pertandingan, skor 1-0 untuk kemenangan Spanyol tetap bertahan. SPANYOL PUN MENJADI JUARA DUNIA 2010.

Susunan Pemain:
Belanda: Stekelenburg, Van Bronckhorst (Braafheid 105), Mathijsen, Heitinga, Van der Wiel, De Jong (Van der Vaart 99), Van Bommel, Kuyt (Elia 71), Sneijder, Robben, Van Persie

Spanyol: Casillas, Capdevilla, Puyol, Pique, Sergio Ramos, Xabi Alonso (Fabregas 87), Busquets, Pedro (Navas 60), Xavi, Iniesta, Villa (Torres 106)

http://id.sports.yahoo.com/football/world-cup/news/spanyol-juara-piala-dunia-2010--fbintl_goal-id-a5bca504eac3ceaaa6a4c64d631b2ee3.html

Kamis, Juli 08, 2010

Kiat Hadapi Rekan Kerja Menjengkelkan

Bagaimana karakter rekan-rekan kerja Anda? Mungkin tidak semua baik dan menyenangkan. Biasanya di suatu tempat, di mana pun kita berada, selalu saja ada orang yang perilakunya menjengkelkan dan bikin bête. Kalau kita tidak menjadi korban, mungkin tidak masalah. Tapi bagaimana kalau kita yang menjadi sasaran?

Banyak ragam perilaku menjengkelkan di kantor. Mulai dari suka mencari muka kepada atasan, senang mengadu domba, senang memanfaatkan demi kepentingan pribadi, dan sebagainya. Menghadapi orang-orang seperti ini memang tidak mudah, karenanya agar keberadaan orang-orang ini tidak mengganggu kita sehingga kita tetap nyaman bekerja, berikut tipsnya;

• Memahami alasannya

Banyak faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter seseorang. Selain sifat dasar yang diberikan Tuhan sejak lahir, kondisi keluarga dan lingkungan juga sangat berperan besar dalam pembentukan tersebut.

Karenanya berusahalah memahami alasan kenapa si individu bisa berprilaku demikian. Tidak jarang mereka yang suka mencari perhatian biasanya karena sejak kecil memang kurang diperhatikan keluarga maupun lingkungan. Orang-orang seperti ini 'haus' perhatian maupun perhargaan. Jika memahami hal ini, kita cenderung untuk berempati terhadap dirinya.

• Anda bebas bereaksi

Salah satu ciri seseorang dianggap dewasa apabila ia mampu mengendalikan diri dan emosi ketika menghadapi sebuah masalah. Kekuatan ini lahir dari mereka yang sudah memiliki prinsip dan menemukan nilai-nilai dalam hidupnya.

Oleh karenanya mereka bebas memilih respon dari setiap stimulus yang datang dari luar dirinya. Sama halnya dalam menghadapi rekan kerja menjengkelkan, Anda bebas untuk memilih respon. Entah itu, mau ikut marah, diam atau bahkan berterima kasih karena belajar sesuatu dari kejadian tersebut. Tidak jarang mereka yang sudah bebas ini dapat tersenyum ketika 'cobaan' datang padanya.

Selamat mencoba, karena hasil akhir yang berkualitas dimulai dengan implementasi yang berkualitas (Quality Implementation /QI).

Diasuh oleh:

Kevin Wu, Managing Director CoreAction Result Consulting, telah membantu beberapa perusahaan di tanah air melipatgandakan hasil hanya dalam waktu yang relatif singkat dengan metode management yang simple dan aplikatif. Tidak berlebihan jika banyak pihak yang menyebutnya sebagai "Result Consultant".

Sources:http://id.news.yahoo.com/viva/20100708/tls-kiat-hadapi-rekan-kerja-menjengkelka-34dae5e.html

Rabu, Juli 07, 2010

PREVIEW PIALA DUNIA 2010: Jerman vs Spanyol

Spanyol memperbaiki reputasinya di Eropa dengan mengalahkan Jerman 1-0 di final Euro 2008. Kini La Furia Roja harus melakukan hal yang sama jika ingin menghapus statusnya sebagai great underachiever di Piala Dunia.

Seperti dua tahun lalu, tidak ada mind game jelang laga ini. Pelatih Joachim Löw sangat menghormati Spanyol. Di kubu Spanyol, David Villa yakin Jerman tidak menyukai pertemuan ini.

Spanyol, menurut Löw, adalah lawan yang jauh lebih berbahaya dari Argentina. Spanyol berlaga tidak mengandalkan kualitas individu, tapi kerjasama tim.

"Mereka adalah tim dengan kerjasama terbaik di dunia," puji Löw.

Lebih dari itu, masih menurut Löw, Spanyol adalah tim dengan konsistensi terbaik dalam dua atau tiga tahun terakhir. Spanyol tidak memiliki Messi, tapi sejumlah pemain berkualitas.

"Saat menyerang, seluruh pemain Spanyol bisa menentukan hasil akhir pertandingan," lanjut pelatih berusia 50 tahun itu.

Berbeda dengan Inggris dan Argentina, Spanyol bukan tim yang mudah dan sering melakukan kesalahan di lini belakang dan depan. Löw telah menyaksikan semua laga Spanyol, dan menganalisanya.

"Kami harus memaksa Spanyol membuat satu atau dua kesalahan, agar kami bisa mencetak gol," demikian Löw.

Löw mengatakan Jerman akan bermain tidak untuk membalas kekalahan di final Euro 2008, tapi mencapai final Piala Dunia 2010. Ia yakin motivasi menjadi juara lebih penting, karena semua pemain berlaga secara rasional.

Di kubu Spanyol, David Villa mengatakan rekan-rekannya harus melupakan kenangan indah mengalahkan Jerman di final Euro 2008. Spanyol, katanya, belum memperoleh apa-apa di Piala Dunia.

"Tanpa kemenangan atas Jerman di Piala Dunia 2010, kami tidak memperoleh apa-apa," ujar Villa.

Jerman, masih menurut Villa, punya sejarah di Piala Dunia, Spanyol tidak sama sekali. Kesempatan Spanyol mengukir sejarah di perhelatan sepakbola dunia empat tahunan adalah saat ini.

Senada dengan Villa, pelatih Vicente del Bosque mengatakan dirinya mengagumi Jerman. Ia memuji sukses Löw membangun tim dengan mencampur pemain muda berbakat dan pemain senior berpengalaman tapi rendah hati.

Del Bosque yakin Jerman akan bermain dengan taktik yang sama seperti ketika mengalahkan Argentina, sehingga laga menjadi sedemikian terbuka, saling serang dan bertahan, dengan banyak peluang di kedua kubu.

Löw tidak bisa memainkan Thomas Müller, yang terkena akumulasi kartu. Cacau, pengganti Müller paling layak, masih cedera. Sang pelatih harus memilih antara Toni Kroos dan Piotr Trochowski sebagai pengganti Müller.

Sami Khedira, yang menjalani perawatan akibat cedera otot usai laga perempat final, dipastikan tampil. Löw berharap Khedira dan Bastian Schweinsteiger mampu mengimbangi kecepatan Andres Iniesta dan Xavi Hernandez di lini tengah.

"Iniesta dan Xavi adalah poros serangan Spanyol," kata Löw.

Di kubu Spanyol, Del Bosque dihadapkan pada pilihan sulit; tetap mempercayakan Fernando Torres, atau memberi kesempatan Fernando Llorente tampil sebagai starter bersama David Villa.

Torres sama sekali belum memperlihatkan performa terbaiknya, dan menjadi kartu mati saat Spanyol menghadapi Paraguay. Torres, seburuk apa pun, masih paling ditakuti lini belakang Jerman. Llorente belum punya reputasi, meski tampil mengesankan sebagai pemain pengganti.

Cesc Fabregas cedera bahu, tapi kemungkinan akan dimainkan karena tak mengeluh sakit lagi.

Jerman
14-06-2010 Jerman 4 - 0 Australia
18-06-2010 Jerman 0 - 1 Serbia
24-06-2010 Ghana 0 - 1 Jerman
27-06-2010 Jerman 4 - 1 Inggris
03-07-2010 Argentina 0 - 4 Jerman

Spanyol
16-06-2010 Spanyol 0 - 1 Swiss
22-06-2010 Spanyol 2 - 0 Honduras
26-06-2010 Chile 1 - 2 Spanyol
30-06-2010 Spanyol 1 - 0 Portugal
04-07-2010 Paraguay 0 - 1 Spanyol


Situasi Jerman

Joachim Löw kemungkinan menunjuk Toni Kroos sebagai pengganti Thomas Müller. Cacau, pemain kelahiran Brasil, siap bermain meski masih berjuang sembuh dari cedera. Sami Khedira cedera, tapi akan dipaksakan tampil melawan Spanyo.

Prakiraan Susunan Pemain (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Friedrich, Mertesacker, Boateng; Khedira, Schweinsteiger; Kroos, Özil, Podolski; Klose


Situasi Spanyol

Kecuali center-back Raul Albiol yang telah keluar dari turnamen, Spanyol relatif tanpa masalah cedera pemain. Namun Vicente del Bosque, pelatih La Furia Roja, harus memutuskan apakah tetap menggunakan Fernando Torres atau memberi kesempatan kepada Fernando Llorente. Atau menurunkan salah satu dari Cesc Fabregas atau David Villa sebagai pendukung David Villa.

Prakiraan Susunan Pemain (4-2-3-1): Casillas, Ramos, Pique, Puyol, Capdevila; Busquets, Alonso; Iniesta, Xavi, Silva; Villa


Pemain Layak Diamati

Bastian Schweinsteiger: Goal.com memilihnya sebagai Player of the Week, menungguli Wesley Sneijder dan David Villa. Ia tampil mengesankan saat Jerman mengalahkan Argentina. Castrol Rangkings menempatkannya di urutan 143, tapi siapa pun tahu Schweinsteiger adalah gelandang dengan kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.

David Villa: Hanya ada satu nama yang akan menyita perhatian publik dalam laga ini; David Villa. Ia pencetak gol terbanyak sementara Piala Dunia 2010, dan diprediksi akan berproduksi lagi. Ia mampu menembak dari semua posisi, dan kedua kakinya memiliki kemampuan 'membunuh' yang luar biasa. Pertahanan Jerman dipastiakan akan mengawasinya sepanjang laga.


Prediksi

Ini akan menjadi laga super ketat, dan faktor penentu kemenangan adalah siapa yang mencetak gol pembuka. Jika Spanyol kebobolan lebih dulu, La Furia Roja menghadapi bahaya serius karena Jerman akan lebih kuat dan bermain dengan lebih cepat.

Castrol World Cup Match Predictor memperkirakan peluang spanyol memenangkan laga 60 persen, Jerman 40 persen. Spanyol harus menyingkirkan 'kutukan Pele', mengatasi faktor eksternal. Spanyol juga harus melupakan pertemuan sebelumnya dengan Jerman.


Sources: http://id.sports.yahoo.com/football/world-cup/news/preview-piala-dunia-2010-jerman-vs-spanyol--fbintl_goal-id-7ccadbe254452486a9d4310721416614.html

Selasa, Juli 06, 2010

Penyisihan Grup

jumat, 11 Juni 2010
  1. (1)
    21:00 WIT
    Bendera Afsel 1 - 1 Bendera Meksiko
    Soccer City Johannesburg

Babak 16 besar

Perempat Final

Semifinal

Perebutan Juara Ketiga

Final

Senin, 12 Juli 2010
  1. (64)
    1:30 WIT
    Bendera Belanda vs W62
    Soccer City Johannesburg
http://id.sports.yahoo.com/football/world-cup/fixtures/

Kalahkan Uruguay, Belanda Ke Final

Penantian panjang Belanda untuk tampil ke final Piala Dunia akhirnya terentaskan. Tiket ke laga puncak turnamen empat tahunan ini diraih setelah tim Oranje mengalahkan Uruguay 3-2 di Stadion Cape Town, Cape Town, Rabu (7/7) dinihari WIB.

Kemenangan Belanda ditentukan melalui gol yang dicetak oleh Giovanni Van Bronckhorst pada babak pertama serta Wesley Sniejder dan Arjen Robben lepas jeda istirahat. Sementara Uruguay mendapatkan kedua golnya lewat Diego Forlan dan Maxi Pereira.

Buat Belanda, penampilan di final Piala Dunia ini merupakan kali ketiga. Penampilan terakhir mereka terjadi pada Piala Dunia 1978. Di final nanti, Belanda tinggal menanti pemenang pertanidngan antara Spanyol dan Jerman yang baru akan melangsungkan pertandingannya dinihari esok.

Dalam laga sarat gengsi ini, kedua tim sejak awal langsung memperlihatkan usahanya untuk saling merebut kemenangan. Tapi peluang lebih awal didapat oleh skuad Oranje. Kesempatan itu didapat oleh Dirk Kyut saat pertandingan baru berjalan empat menit. Bola yang ditepis kiper Uruguay Fernando Muslera ternyata disambutnya dengan tendangan voli yang masih melambung ke atas mistar gawang Le Celeste.

Setelah itu Belanda beberapa kali membombardir pertahanan Uruguay. Namun butuh waktu hingga 18 menit untuk bisa meraih gol. Adalah kapten Belanda Giovanni Van Bronckhorst yang mampu menggetarkan gawang Uruguay.

Bek Belanda ini membuat para pendukungnya bersorak gembira setelah tendangan yang dilepaskannya dari jarak sekitar 27 meter tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh Muslera.

Setelah memimpin, para pemain Belanda tetap berusaha mempertahankan tekanannya ke wilayah pertahanan Uruguay.

Tapi wakil dari Amerika Latin mampu keluar dari tekanan yang diberikan para pemain Belanda. Empat menit jelang berakhirnya waktu normal, Uruguay berhasil menyeimbangkan skor menjadi 1-1.

Gol Uruguay ini disumbangkan oleh Forlan. Striker Atletico Madrid ini juga melepaskan tendangan dari luar areal kotak penalti lawan. Setelah imbang, permainan menjadi lebih ketat. Kedua tim terus berusaha saling menyerang.

Memasuki injury time babak pertama, Kuyt kembalilagi memperoleh peluang. Sayang, sundulan pemain berambut pirang ini masih terlalu melebar dari mulut gawang Uruguay.

Lepas dari jeda turun minum, pelatih Belanda Bert van Marwijk membuat perubahan. Rafael Van der Vaart masuk menggantikan Demy de Zeeuw.

Pada babak ini, kedua tim kembali lagi memperlihatkan permainan terbuka. Di menit ke-51, Uruguay sempat memperoleh kesempatan. Tapi Cavani masih belum bisa menuntaskan peluang tersebut.

Menit ke-67 tendangan bebas Forlan yang mengarah langsung ke gawang Belanda juga masih bisa dihalau dengan baik oleh kiper Stekelenburg.

Selang semenit kemudian giliran Belanda yang mengancam. Kali ini giliran Robben yang membuang kesempatannya ketika memperoleh bola muntah hasil tendangan van der Vaart yang ditepis oleh Muslera.

Tetapi usaha berkali-kali dari para pemain Belanda itu akhirnya bisa juga membuahkan hasil. Menit ke-70, gawang Uruguay bergetar kembali melalui gol yang dicetak Sneijder.

Gol ini membawa Sneijder bersanding di posisi puncak pencetak gol tersubur bersama dengan David Villa dari Spanyol. Keduanya kini sama-sama mengoleksi lima gol.

Usai gol Sneijder, giliran Robben yang membuat para pemain Uruguay frustrasi. Umpan silang dari Kuyt berhasil disambut dengan sundulan oleh pemain Bayern Munich ini. Belanda unggul 3-1.

Lantas sebelum laga berakhir, Uruguay sempat memperkecil defisit golnya lewat aksi Pereira. Meski berupaya keras untuk bisa menyamakan skor, tetapi peluit panjang wasit lebih dulu mengakhiri pertandingan.


Susunan Pemain:

Uruguay
Muslera - M. Pereira, Godin, Victorino, Caceres - Perez, Gargano, Arevalo Rios, A. Pereira (Abreu '78) - Cavani, Forlan (Fernandez '84)

Belanda
Stekelenburg - Boulahrouz, Heitinga, Mathijsen, Van Bronckhorst - Van Bommel, De Zeeuw (Van der Vaart '46) - Robben (Elia '90), Sneijder, Kuyt - Van Persie

Sources: http://id.sports.yahoo.com/football/world-cup/news/kalahkan-uruguay-belanda-ke-final--fbintl_goal-id-891966984e189689b59a4a9bdcb6faf8.html