Selasa, Juli 16, 2013

Cara Merawat Cat Mobil Agar Tidak Kusam



Cara merawat dan melindungi cat mobil agar tetap mengkilat. Kali ini akan sedikit berbagi mengenai cara merawat cat mobil anda agar terlihat selalu mengkilat, kalau bisa kita rawat sendiri kenapa harus di masukkan ke salon mobil, kan lumayan kalau misalnya uang salon kita bisa alihkan misalnya untuk membeli bensin ataupun peralatan untuk mencuci mobil sendiri.baik langsung saja simak beberapa tips berikut ini.

Berikut beberapa tips cara merawat cat mobil yang benar:

1.Selalu bersihkan kotoran yang menempel di bodi mobil minimal dua atau sehari sekali
Kotoran yang menempel terlalu lama pada bodi mobil akan semakin sukar untuk dibersihkan, maka dari itu lebih baik langsung bersihkan kotorannya, gunakan sedikit air untuk membersihkan agar kotoran dapat dengan mudah terangkat.


2.Mandikan mobil minimal seminggu sekali dengan shampo khusus cat  mobil
Shampo khsusu untuk cata mobil dapat mengangkat kotoran sekaligus melindungi cat dari kotoran yang gampang menempel pada cat mobil, dari pengalaman setelah mobil dishampo dengan shamp khusus mobil juga akan terlihat lebih mengkilat, hal ini biasanya karena adanya kandungkan silicon dalam shampo yang membuat mobil lebih mengkilat sehingga kotoran pun juga sukar untuk menempel karena permukaannya menjadi sedikit lebih licin


3.Gunakan alat pencuci mobil yang tepat
Terutama untuk spons mobil gunakan yang benar-benar bersih dari kotoran, hati-hati kotoran seperti kerikil halus biasanya dapat menempel pada spons bila kita gunakan untuk mengelap mobil akan menebabkan baret halus pada cat mobil.


4.Segera keringkan dengan lap khusus bila mobil selesai dibilas
Jika tidak segera dilap pada mobil yang baru selesai dicuci maka biasanya akan menimbulkan flek bekas air pada bodi mobil, maka dari itu segeralah lap bodi mobil setelah selesai mencuci.


5.Hindarkan mobil dari panas dan hujan
Hujan dan Suhu yang tingi dapat menyebabkan cat mudah kusam dan mengelupas, maka dari itu jika sedang memarkir mobil sebaiknya letakkan di tempat yang teduh.

TIPS KERJA: 5 Hal yang Bisa Anda Lakukan Obati Stres Kerja

Saat beban pekerjaan berat, stres pun bisa datang kapan saja. Jika dibiarkan, stres yang berlangsung terus-menerus akan berpengaruh pada kinerja Anda. Anda pun akan semakin kesulitan mengatur pekerjaan Anda.
Ini dia sedikit tips untuk lebih rileks di saat stres Anda tak tertahankan.

1. Tulislah!
Menulis membantu Anda tetap teratur dan meminimalisir kekhawatiran melupakan sesuatu. Menuliskan daftar pekerjaan Anda juga berefek pada sugesti diri bahwa dengan melihatnya Anda akan merasa lebih bisa menyelesaikannya satu per satu.


2. Bersihkan!
Meja dan lingkungan kerja yang berantakan hanya akan membuat Anda semakin panik dan tertekan. Lagipula, area kerja yang bersih juga memudahkan Anda dalam menemukan segala sesuatu yang Anda butuhkan. Tidak ada waktu terbuang karena mencari berkas penting yang hilang terselip.


3. Regangkan!
Peregangan yang dimaksud di sini adalah tubuh Anda. Gerakan tubuh Anda, atur napas. Anda juga bisa mengambil waktu untuk berbicara dengan orang yang Anda sayang. Membaca buku, menonton video, atau belanja online sejenak pun bisa membantu. Intinya mengendurkan urat dan syaraf Anda yang tegang.


4. Segarkan!
Jika memungkinkan, ke luar dari kantor dan hirup udara segar di taman terdekat. Berjalan tanpa alas kaki di rumput pun bisa membuat Anda lebih rileks. Seandainya tak ada taman di dekat kantor Anda, duduk di lobi menyaksikan orang-orang yang berlalu-lalang pun efektif mengalihkan pikiran Anda sejenak dari pekerjaan.


5. Dengarkan!
Banyak orang sudah tahu efek musik terhadap tubuh. Musik merupakan alat yang dapat memberikan pengaruh langsung pada emosi seseorang. Dengarkan musik lembut, seperti jazz atau musik klasik, untuk membantu meredakan ketegangan Anda. Jika Anda tak suka aliran musik tersebut, dengarkan saja musik favorit Anda, asal jangan yang beraliran rock atau musik keras.

7 TIPS KOMUNIKASI Untuk Ciptakan Lingkungan Kerja Nyaman

Kesalahpahaman dan masalah komunikasi merupakan salah satu penyebab terjadinya konflik di kantor. Hal ini mungkin saja terjadi, apalagi di kantor terdiri dari orang-orang yang berbeda latar belakang, edukasi, budaya, dan generasi.
Supaya konflik di kantor tak berkepanjangan, kenali beberapa tips komunikasi berikut ini agar lingkungan kerja pun terasa nyaman.

1. Lebih spesifik
Saat Anda ingin menyampaikan keluhan, berikan alasan dan pendapat yang spesifik. Jadi ketimbang mengatakan, “Saya tidak pernah diundang rapat” cobalah mengatakan “Saya percaya saya bisa memberi kontribusi jika saja diundang rapat kemarin”.

2. Hindari personalisasi konflik
Cobalah ubah pikiran Anda dan lihat sebuah konflik dengan kacamata berbeda. Hindari melihat sebuah konflik sebagai “Saya melawan dia” tapi coba lihat “Kami melawan masalah”. Dengan cara ini, Anda menunjukkan sikap profesional dan tidak akan menyerang orang lain secara personal ketika konflik itu datang.

3. Terbuka dan dengarkan
Dengarkan terlebih dulu pendapat orang lain, setelahnya ucapkan ulang apa yang dia beritahukan pada Anda. Cara ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahpahaman dan orang lain pun merasa dirinya didengarkan. Jika Anda tak setuju dengan pendapatnya, barulah utarakan opini Anda.

4. Tak perlu selalu libatkan bos
Dalam menyelesaikan konflik, jangan selalu melibatkan atasan. Kalau sedikit masalah saja Anda sudah lari ke bos, bisa-bisa Anda dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah kecil, apalagi yang besar.

5. Batasi keluhan
Hati-hati dalam mengeluh, terutama jika masalah yang timbul menyangkut sesama rekan kerja. Ingat, Anda harus bisa menjaga hubungan profesional antar rekan kerja dan atasan. Oleh karena itu, jangan selalu mengeluhkan segala hal dan pilih kata-kata cerdas untuk menyampaikan keluhan jika memang perlu.

6. Minta mediasi
Apabila rasanya konflik sudah tidak terkontrol dan kedua pihak terlalu emosional, maka Anda perlu seorang mediator. Pilih pihak yang netral dan bisa melihat masalah yang Anda hadapi dari kacamata orang ketiga. Jika sudah melakukan mediasi, Anda pun harus bisa berlapang dada pada apa pun penyelesaiannya.

7. Tak semuanya tentang Anda
Kadang Anda merasa sedang mendapatkan serangan personal ketika terjadi konflik di kantor. Tapi kadang, tak semua hal itu tentang Anda. Bisa saja konflik terjadi karena orang tersebut, baik rekan kerja maupun atasan, hanya sedang mengalami hari yang buruk atau mendapatkan masalah lain.