Kamis, Agustus 26, 2010

Bayi Stres Bila Diacuhkan


Para peneliti Kanada menemukan bahwa bayi yang tidak mendapat perhatian dari ibunya hanya selama dua menit, merasa cemas akan kembali diacuhkan ibunya sehari setelah kejadian itu.

Tingkat hormon stres kortisol melonjak saat mereka diacuhkan oleh sang ibu, dan bahkan sehari kemudian mereka khawatir hal serupa akan terjadi lagi.

Para pakar dalam pengembangan anak-anak mengatakan peristiwa stres yang berulang-ulang memiliki efek besar pada kesehatan anak-anak dan dalam perjalanan hidup mereka.

Para peneliti Kanada mengundang 30 ibu dan bayi ke laboratorium mereka dan membagi mereka dalam dua kelompok, untuk menyelidiki apakah bayi berusia enam bulan mampu mengantisipasi masalah.

Bayi-bayi itu didudukkan pada kursi mobil dan para ibu bermain dengan mereka dan berbicara kepada mereka seperti biasa. Permainan mereka kemudian diselingi dengan dua menit dimana para ibu menatap kepala anak mereka, menjaga wajah para ibu tanpa emosi.

Sehari kemudian, para ibu membawa anak mereka kembali ke laboratorium. Tingkat kortisol diukur beberapa kali pada dua hari itu. Jumlah kortisol meningkat saat para bayi diacuhkan.

Kortisol itu kemudian menurun, sebelum meningkat lagi saat bayi-bayi itu dibawa kembali ke laboratorium, meskipun mereka tidak diacuhkan pada hari kedua.

Bayi-bayi yang masuk dalam kelompok kedua melalui proses yang sama, tetapi tanpa diacuhkan pada setiap waktu, dan tingkat hormon mereka sedikit meningkat.

Jurnal "Biology Letters" melaporkan, penemuan ini menunjukkan bahwa dibawa kembali ke laboratorium membuat anak-anak yang pernah diacuhkan untuk mengantisipasi masalah yang akan terjadi.

"Hasil-hasil menunjukkan bahwa bayi manusia memiliki kemampuan untuk memproduksi respon stres yang bersifat lebih dulu berdasarkan harapan mengenai bagaimana orangtua mereka akan memperlakukan mereka dalam konteks yang spesifik," kata dokter David Haley, peneliti dari Universitas Toronto.

Profesor Jay Belsky dari Birbeck College, Universitas London, mengatakan faktor seperti depresi bisa mempengaruhi hubungan antara ibu dengan bayinya dan mengirim tingkat kortisol melonjak sepanjang waktu.

Hal ini bisa merendahkan sistem kekebalan bayi, sementara pola asuh yang bermasalah mungkin juga berarti anak-anak menjadi kurang sempurna daripada orangtua sendiri.

Sources :http://www.antaranews.com/berita/1282814916/bayi-stres-bila-diacuhkan

Selasa, Agustus 03, 2010

6 Alasan Nyamuk Incar Tubuh Anda

Akhir-akhir ini Anda selalu dikerubungi nyamuk padahal kamar dan rumah sudah bersih? Mungkin pemicunya adalah tubuh Anda sendiri. Ada enam pemicu mengapa nyamuk suka sekali mendekati dan mengincar darah Anda.

1. Warna gelap

Nyamuk berevolusi untuk berburu mamalia yang berbulu dan berwarna gelap, hal itu menurut Grayson Brown, PhD. Selama uji coba lapangan, pekerja di laboratorium Brown yang memakai seragam putih atau berwarna kurang menarik nyamuk.

2. Aroma bunga

Nyamuk juga suka sekali mengonsumsi nektar pada bunga. Nektar akan memberikannya energi untuk terbang dan menyengat. Jadi, jika Anda menggunakan parfum beraroma bunga, nyamuk akan menempel terus karena mengira Anda adalah sumber nektar.

3. Bir

Penelitian di Prancis menunjukkan bahwa peminum bir lebih menarik perhatian nyamuk dibandingkan yang tidak minum bir. Hal itu karen alkohol berdampak pada aroma nafas dan bau badan.

4. Hamil

Wanita hamil lebih disukai nyamuk, hal itu karena dalam tahap akhir kehamilan volume pembuangan napas 21 persen lebih tinggi. Saat membuang napas tercipta kelembaban dan ini sangat disukai nyamuk. Wanita hamil juga cenderung memiliki suhu tubuh sedikit lebih tinggi, yang membuat nyamuk lebih mudah mendeteksi.

5. Begadang

Nyamuk betina aktif pada malam hari untuk memburu darah. Hal itu karena darah mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan telur nyamuk. Bisa dikatakan, nyamuk betina menghisap darah Anda untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya. Jadi jangan heran jika pada malam hari, nyamuk betina mengerubungi karena membutuhkan protein dalam darah Anda.

6. Berkeringat

Peneliti dari Yale University, Amerika Serikat, menemukan bahwa nyamuk dapat mengambil zat kimia dalam keringat manusia. Jadi, jika berkerinngat segera bersihkan dengan handuk agar Anda tidak dikelilingi nyamuk.

http://id.news.yahoo.com/viva/20100803/tls-6-alasan-nyamuk-incar-tubuh-anda-34dae5e.html

Agar Mata Tak Lelah di Depan Komputer

Berapa lama Anda berhadapan dengan layar komputer setiap hari? Menatap layar komputer lebih dari dua jam sehari tanpa istirahat berpotensi memunculkan Computer Vision Syndrome (CVS).

Pakar kesehatan mata Dr Jennifer Ashton menjelaskan, CVS juga bisa akibat penggunaan perangkat genggam seperti iPhone atau iPod secara berlebihan. "Gejala paling umum adalah mata terasa perih, kering atau iritasi mata, kelelahan, dan sakit kepala," katanya dikutip dari Times of India.

Demi mengurangi dan mencegah kelelahan mata akibat alat-alat teknologi, Dr Ashton membagi beberapa tips.

1. Berkedip lebih sering

Ketika melihat layar komputer atau perangkat digital, mata seringkali berkedip dua-tiga kali lebih sedikit daripada biasanya. Hal ini dapat mengakibatkan 'mata kering'. Berkedip lebih sering membuat air mata membasahi seluruh indera penglihatan. Secara alami airmata merupakan obat mata.

2. Aturan 20/20/20

Apabila pekerjaan Anda menghabiskan waktu lama di depan sebuah perangkat digital gunakan teknik 20/20/20. Setiap 20 menit, luangkan waktu sekitar 20 detik untuk melihat sesuatu yang berjarak 20 meter dari tempat duduk. Aktivitas tersebut memungkinkan mata untuk beristirahat.

3. Pastikan cukup pencahayaan

Untuk membantu meringankan beban mata, jaga agar cahaya mengarah langsung ke benda atau sesuatu yang Anda baca, bukan mata. Atur posisi layar komputer dengan cara mengurangi pantulan dari silau cahaya dekat jendela atau lampu di atas kepala.

4. Lokasi layar komputer

Letakkan layar komputer 15-20 derajat di bawah pandangan mata (sekitar 4-5 inci) diukur dari pusat layar dan sekitar 20-28 inci dari mata.

Sources: http://id.news.yahoo.com/viva/20100802/tls-agar-mata-tak-lelah-di-depan-kompute-34dae5e.html