Jumat, April 30, 2010

Surat Lamaran Training

To: Human Resources Department






Re: Apllication for Training from beginning of December 2009 to End of June 2010


Dear Sir/Madam,

At present I am a full time student at ( your school) majoring in Hotel and Tourism Industry. My main subjects are Management in Room Division. As an Integrated part of my studies to make a training, I would be pleased if I could get the possibility to do this at your established and well known hotel

As I have seen, service orientation is a very important factor for the organization that turns Conrad Bali into a competitive player on the tourist market. I would like to see and learn how this is carried out and controlled and obviously will love to learn it with the best.

I am convinced that my skills are also a great value and advantageous for your organization. For your perusal, I am enclosing my resume.
Thank you for your time and consideration and I look forward to hear from you soon

Sincerely Yours,

(Your Name)

Surat Pemberitahuan Resign

Dear Managers and Colleagues,

As many of you probably know, tomorrow is my last working day at [company name] . But before I leave, I would like to take a moment to remember and cherish our times together. It's been great knowing each one of you. Even though I will miss you all here, I am looking forward to this new challenge and to start a new phase of my career.
I have been extremely satisfied working with [company name] , working here has been a learning and an enjoyable experience. I thank you all for your support and encouragement during these past three years.

With all of you, I have shared a unique camaraderie which I hope will continue in the years to come even though I shall not be here with [company name] anymore.

This is not a goodbye, only “see you later". Do stay in touch. You may contact me at my personal email: [....]

Please accept my sincere apology for any mistakes I made during my employment at [company name] . I do wish you all and the company every success in future endeavors.



Sincerely Yours,



[your name]

Contoh Surat Pengunduran Diri (Resign Letter)

Dear Mr. ------,

It is with both regret and anticipation that I submit this letter of resignation. As required by my contract of empoyment, I hereby give you one month notice of my intention to leave my position as Front Desk Agent, effective 18 March 2009.

I have decide that it is time to move on and I have accepted a position elsewhere. This was not an easy decision and took lot of consideration. However I am confident that my new role will help me to move towards some of the goals I have for my career. It has been my genuine pleasure to work for [company name] during these last 24 months.

I have enjoyed working with Resor Seminyak’s fine staff of professionals and colleagues. The association I have made during my employment here will be truly memorable for years to come. I wish [company name]continued more success in future.

Thank you for allowing me to serve [company name] and for all the opportunity, experience, knowledge and new skill I have during my employment. Once again I wish you all all staff in [company name] every good fortune.

Yours truly,


Roy

Kamis, April 29, 2010

Tips Membedakan Blackberry Asli Dan Imitasi


Blackberry sebagai salah satu smartphone terkemuka memang banyak di senangi orang. Tidak aneh jika penjualan Blackberry selalu meningkat, apalagi berbagai fitur menarik seperti akses internet ke jejaring sosial seperti Facebook tersedia di Blackberry.

Tentu semua orang ingin Blackberry yang asli yang memang dikeluarkan oleh Research In Motion (RIM). Meskipun demikian, Blackberry tidak lepas dari barang bajakan atau imitasi. Berikut ini adalah sedikit tips untuk membedakan Blackberry original yang dikeluarkan RIM atau Blackberry imitasi:

1. Periksa kode IMEI dan PIN
IMEI dan PIN pada Blackberry biasanya terdapat pada filmware handled, dus, dan stiker yang tertempel di tempat baterai. Cara melihat PIN dan IMEI, pada tampilan homescreen klik Options lalu pilih status, tekan tombol Shift + ALT + H bersamaan. Nomor IMEI dan PIN Blackberry yang original akan sesuai dengan yang tertera di stiker luar.

2. Lihat Internal Data
Cek Lifetime pada option dan status, ketik BUYR. Data lifetime menampilkan angka Nol bila Blackberry Anda masih baru. Jika yang muncul Exceeding 120K dan Voice Usage Exeeding 60 Minutes, sebaiknya pikirkan matang-matang sebelum membeli karena itu berarti Blacberry sudah pernah digunakan secara maksimal.

3. Perhatikan Logo dan Dus
Dus Blacberry biasanya mencantumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator seluler berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena Blackberry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci alias unlock. Ingat, logo di layar LCD harus sama dengan logo yang ada di body.

Demikianlah sedikit tips untuk membeli Blackberry yang original atau tiruan. Dengan melakukan langkah sederhana di atas, maka Anda akan mendapatkan produk Blackberry yang berkualitas sesuai harapan Anda. Semoga tips membeli Blackberry di atas bermanfaat bagi kita semua.

Rabu, April 21, 2010

Langkah - langkah sebelum berhenti bekerja

Bila Anda memutuskan untuk berhenti bekerja dari
perusahaan tempat Anda sekarang berkantor, entah untuk
berhenti bekerja secara permanen atau pindah ke kantor
lain, ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan. Anda
tidak bisa seenaknya memutuskan berhenti pada hari itu
juga, dan tidak masuk lagi sementara pengganti Anda
belum ada. Karena itu, lakukan hal-hal di bawah ini:


Menulis surat pengunduran diri
Buatlah surat pengunduran diri yang ringkas, lugas,
dan tidak bertele-tele. Isi pentingnya adalah kapan
Anda menyatakan berhenti bekerja. Lalu, tandatangani
dengan nama Anda di bawahnya.

Gunakan kata-kata yang sopan
Bagaimana pun kesalnya Anda dengan kantor ini (sampai
Anda memutuskan untuk berhenti bekerja dan pindah ke
kantor lain), jangan sampai terlontar ucapan-ucapan
kasar - apalagi resmi - di atas kertas. Kata
terimakasih dan penyesalan karena tidak bisa bergabung
lebih lama, boleh juga Anda utarakan.

Hubungi atasan langsung terlebih dulu
Sebelum membuat surat pengunduran diri, orang pertama
yang harus Anda informasikan soal ini adalah atasan
langsung Anda. Sebab, ia yang pertama sekali akan
repot saat Anda tidak ada. Alasan lainnya, siapa tahu
ia bisa memperjuangkan Anda untuk memperoleh sesuatu
yang selama ini tidak Anda dapatkan. Contohnya,
kenaikan gaji, promosi jabatan, dan sebagainya.
Mungkin juga, ia akan menawarkan sesuatu yang membuat
niat Anda pindah bisa dipertimbangkan lagi.

Teliti hak-hak Anda
Kadang-kadang, kemarahan atau dendam bisa 'membutakan'
pikiran rasional seseorang. Bila selama ini Anda
termasuk 'barisan sakit hati', ada kemungkinan Anda
akan keluar begitu saja tanpa mengurus segala hal yang
menjadi hak Anda. Misalnya, tabungan hari tua, kartu
Jamsostek, bonus-bonus lain, dan sebagainya. Padahal,
karena hal-hal itu adalah hak Anda, perjuangkan dulu
sampai usai. Lebih baik lagi kalau Anda menyempatkan
diri mencari informasi soal undang-undang atau
keputusan menteri tentang hak dan kewajiban
perusahaan/tenaga kerja.

Jangan bikin kesan jelek
Dunia kerja zaman sekarang sangat profesional. Orang
yang sama bisa saja berpindah-pindah beberapa kali dan
akhirnya 'mendarat' di salah satu kantornya yang
terdahulu. Ini merupakan hal yang biasa. Karena itu,
patut Anda camkan untuk tidak memberikan kesan yang
jelek ketika Anda keluar dari sebuah perusahaan.
Sumpah serapah boleh saja Anda lontarkan, tapi hanya
dalam hati saja. Soalnya, Anda nanti malu kalau
ternyata balik lagi, seolah menjilat ludah sendiri.
Alasan terpenting lainnya adalah, karena kemungkinan
besar Anda akan pindah bekerja di bagian yang sama,
maka lingkungan Anda secara umum tidak berubah-ubah
amat. Orang-orang tertentu masih sering ketemu atau
Anda butuhkan pertolongannya. Karena itu, don't burn
the bridges. Sebaliknya, bersikaplah seperti pro yang
mungkin akan diperlukan lagi tenaganya.

Jangan lupa minta surat referensi
Ini gunanya berbaik-baik dengan atasan. Anda bisa
memperoleh surat referensi dengan mudah, yang
barangkali akan berguna di tempat baru atau ketika
Anda mencari pekerjaan lainnya. Sebab, belum tentu
Anda betah di tempat baru, kan?

Sebarkan informasi ke jaringan kerja
Ini sering dilupakan orang karena repotnya perpindahan
kantor dan negosiasi dengan kantor baru. Padahal,
informasi bahwa Anda pindah kantor sangat diperlukan
oleh orang-orang yang banyak berhubungan dengan Anda.
Karena itu, paling baik bila Anda sudah tahu akan
menuju ke mana, supaya dalam 'pengumuman' berhenti
kerja, Anda bisa menyebutkan alamat baru.





Ucapan yang Sebaiknya Dihindari di Kantor

Ucapan yang Sebaiknya Dihindari di Kantor

Bila bekerja dari pukul 09.00-17.00 setiap harinya, bisa dibilang Anda menghabiskan waktu lebih banyak dengan rekan sekantor ketimbang teman lainnya. Sehingga terkadang sulit membedakan garis batas antara bisnis dan persahabatan, ujar Susan Solovic, pengarang Reinvent Your Career: Attain the Success You Desire and Deserve.

Di masa sekarang ini, ketika perputaran pegawai terjadi begitu cepat, kita harus menjaga diri agar posisi kita tidak tergeser karena sikap dan tindakan kita. Untuk menjaga karier Anda berada dalam jalur yang tepat, berikut adalah perkataan yang sebaiknya tak terlontar dari mulut Anda saat berada di kantor:

1. “Itu bukan pekerjaan saya.”
Ketika seseorang meminta bantuan pada Anda, anggaplah hal tersebut sebagai pujian. Orang yang meminta bantuan tersebut pastinya menghargai pendapat ataupun kemampuan Anda untuk mengerjakan tugas tadi. Namun sebaiknya Anda tidak mengerjakannya setengah-setengah. Percayalah, tak ada atasan yang mau mendengar kalimat seperti, ”Itu bukan pekerjaan saya.”

2. Dengan muka palsu berkata, “Saya akan bantu Anda dengan tugas itu.”
Rasanya amat menyebalkan ketika seseorang menawarkan bantuan, namun mengeluh soal pekerjaan tersebut di belakang. Jika Anda bersedia mengerjakan suatu tugas tetapi tidak sungguh-sungguh, bantuan Anda sama sekali tak berguna. Ketika seseorang bekerja tanpa antusias, ia tak akan memberikan totalitas. Plus, jangan katakan Anda akan mengerjakan suatu tugas jika Anda tak sungguh-sungguh dalam menyelesaikannya. Anda hanya akan dianggap sebagai orang yang tak dapat diandalkan.

3. “Jangan bilang siapa-siapa.…”
Tiap kali Anda memulai percakapan dengan frase tersebut, Anda berarti meminta satu hal, yakni si pendengar untuk menyebarkan gosip itu ke orang lain. Jika Anda memang memegang suatu rahasia, simpanlah untuk Anda sendiri. Apapun isi beritanya, ketika Anda memutuskan menyampaikannya kepada orang lain, Anda lah yang akan menjadi penyebar beritanya. Plus, jika ada rekan kerja yang bergosip dengan Anda, kemungkinan terbesar dia pun akan bergosip tentang Anda.

4. “Gaji saya enggak pernah naik!”
Kebanyakan perusahaan menaikkan gaji karyawannya berdasarkan produktivitas mereka, bukan berdasarkan lamanya waktu kerja. Meminta kenaikan gaji pada atasan berdasarkan lamanya Anda bergabung dengan perusahaan tanpa menilai produktivitas kerja Anda hanya akan membunyikan alarm si atasan bahwa Anda hanya mengejar uang, bukan karena Anda memang patut mendapatkan kenaikan tersebut. Anda harus benar-benar membuktikan kepada perusahaan bahwa Anda memang patut mendapatkan kenaikan gaji.

5. “Saya benar-benar stres dan muak bekerja di sini.”
Keluhan yang terus-menerus tentang padatnya pekerjaan Anda, atau betapa memuakkannya suasana di kantor, secara perlahan tapi pasti akan membuat Anda dijauhi teman-teman kantor. Jika Anda tak setuju dengan kebijaksanaan atau aturan kantor, laporkan lewat saluran yang tepat, misalnya lewat HRD atau sekalian berhenti bekerja di sana, cari tempat baru. Siapa yang senang mendengarkan orang mengeluh terus-menerus?

6. “Ada yang aneh pada tubuh saya, ada jamur di … saya.”
Jika Anda bukan termasuk orang yang populer, tak akan ada yang mau mendengarkan keluhan penyakit Anda. Entah itu masalah sakit kram saat menstruasi, atau banyaknya gas di dalam perut Anda. Atasan Anda akan menilai Anda sebagai pegawai yang memiliki masalah kesehatan konstan, yang artinya biaya tambahan tiap bulan, dan merupakan pegawai yang risikonya tinggi. Bagi rekan kerja, Anda akan terlihat seperti orang yang sedang mencari perhatian, semacam hypochondriac, orang yang terlalu banyak khawatir akan kondisi kesehatan.

7. “Di pemilu nanti, kamu pilih siapa?” atau “Agamamu apa?”
Pemilu yang berasaskan luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, dan jujur, adil) masih dianggap berlaku. Jadi, masyarakat memiliki nilai-nilai dan kepercayaan mereka masing-masing yang bebas dan rahasia. Tak perlu mengucilkan rekan kerja karena perbedaan cara pandang. Presiden Amerika Serikat saja mengimbau masyarakatnya untuk bisa mencontoh kedamaian di antara perbedaan yang ada di Indonesia, mengapa kita harus mengkotak-kotakkan orang berdasarkan pilihan politik atau agamanya?

8. “Tadi malam saya pulang mabuk.”
Ujar-ujar work hard play hard memang banyak diterapkan masyarakat urban jaman sekarang. Tetapi, perlu diingat, jangan mengungkit-ungkit kegiatan semalam kepada bos Anda. Membicarakan hal tersebut akan membuat Anda terlihat menghitung jam untuk segera pergi dari kantor. Belum lagi Anda akan terlihat tidak profesional dan tak dapat dipercaya.

9. “Saya tak punya waktu untuk itu.”
Cobalah untuk membuka mata. Semua orang pun sibuk, bukan Anda saja. Jika Anda memprioritaskan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, jujurlah dan katakan pada atasan Anda perkiraan waktu selesainya. Katakan pada bos apa saja yang belum dan sudah Anda kerjakan, termasuk sisa pekerjaan yang harus diselesaikan. Tanyakan, yang mana sebaiknya yang diprioritaskan. Hal ini akan menunjukkan Anda mengerjakan setiap tugas dengan serius dan hanya ingin menyelesaikan tugas sebaik mungkin.

10. “Saya baru membelikan bos jam tangan Guess yang harganya XX juta rupiah.”
Segala yang berkaitan dengan uang itu sensitif. Jika Anda menyebutkan angka yang besar, dan memberikan ukuran bahwa suatu angka rupiah adalah mahal atau murah, Anda akan dicap orang kaya yang pelit, atau orang yang selalu mengeluh soal uang. Hal itu tak hanya membuat Anda terlihat sedang menyombongkan diri, tetapi juga membuat orang berspekulasi tentang gaya hidup Anda.

Sumber: Kompas.com


Sabtu, April 03, 2010

Inilah Perbedaan Orang Amerika, Inggris, Dan Indonesia

Suatu ketika pernah di adakan lomba menembak antar 3 negara, yaitu Amerika, Inggris dan Indonesia.

kontestan pertama dari Amerika, dia menaruh sebuah semangka di kepala seseorang dan menembaknya dari kejauhan, dan duarr.. semangka itu hancur terkena tembakan orang Amerika itu, sambil meniup pistolnya orang itu berkata “I’M RAMBO”

kontestan kedua dari Inggris tidak mau kalah, dia menaruh sebuah Apel di kepala seseorang dan menembaknya dari kejauhan, dan duarr… Apel itu hancur terkena tembakannya. sambil meniup pistolnya orang itu berkata “I’M JAMES BOND”

Kontestan ke 3 dari Indonesia, dengan sangat brani meletakan sebutir telur burung puyuh diatas kepala seseorang, dan menembaknya dari kejauhan, dan duaarrrr, tembakannya miss, malah terkena kepala orang, sambil meniup pistolnya orang Indonesia itu berkata “I’M SORRY”




Tips Hari Pertama Kerja

Gugup pertama kali ketika masuk kerja adalah hal yang wajar di alamai oleh siapapun juga. Dunia kerja memang sungguh beda dengan masa masa sekolah maupun di bangku kuliah. Dunia baru yang penuh dengan petualangan baru yang seru dan menghasilkan tentunya. Sebelum memasuki tempat kerja untuk yang pertama kali, tidak ada salahnya untuk mempelajari dan menerapkan kiat kiat berikut ini:

1. Berpakaian yang rapi: Pertama kali masuk bekerja tentu bakalan membuat kita jadi pusat perhatian orang sekantor. Makanya persiapkan diri dengan busana yang nyaman dan rapi. Beri kesan yang baik dari penampilan kita. Jangan pilih pakaian yang terlalu seksi atau terlalu trendy. Beri kesan yang natural sekaligus sopan supaya penampilan kita nampak elegan.

2. Tepat Waktu: Datang tepat waktu adalah wajib hukumnya. Hal ini akan memberikan kesan positif bahwa kita sungguh-sungguh punya semangat dan niat bekerja. Persiapkan segala sesuatunya dengan baik. Carilah rute yang nggak macet dan perhitungkan waktu dengan cermat. Tiba sepuluh sampai lima belas menit lebih awal akan lebih baik.

3. Tersenyumlah: Jangan lupa untuk tersenyum. Tanpa perlu bersikap sok akrab, senyuman yang kita berikan akan membuat orang lain welcome terhadap kehadiran kita. Meskipun nervous, jangan sampai kita menampakkan wajah muram yang nggak bersahabat. Terbukalah untuk mengenal temen-temen yang baru.

4. Ramah Tamah: Meskipun kita bakalan kelabakan berusaha mengingat setiap nama orang sekantor, tapi cobalah untuk mengingat setidaknya beberapa dari mereka yang sedivisi dengan kita. Bagaimana pun juga orang akan senang bila namanya diingat oleh orang lain. Tips tambahan: Cobalah juga untuk mendekati salah satu dari mereka sehingga kita bisa melewati jam makan siang bersamanya.

5. Belajar, belajar dan belajar. Tidak ada satupun yang bisa membuat kita berhenti belajar. Mendapatkan pekerjaan baru berarti time to learn new things. Di hari pertama bekerja, jangan membiarkan diri menganggur. Pelajarilah hal-hal yang berhubungan dengan job kita. Banyaklah bertanya pada orang-orang sekitar. Jangan membuang waktu untuk bergosip, lebih baik gunakan kesempatan untuk mempelajari hal-hal penting dan belajar menjadi profesional.

6. Jadilah Diri Sendiri: Beranilah mengungkapkan pendapat, mengemukakan analisa dan ide-ide baru. Meskipun tidak semua ide kita akan langsung diterima, tetapi antusiasme kita dalam pekerjaan bisa menjadi nilai plus bagi penilaian atasan. Bukannya menjilat ato mencari muka, loh! Tapi tunjukin donk kalo kita semangat dengan pekerjaan yang kita lakukan.

7. Jangan lupa Etika: Perhatikan etika di kantor dengan baik. Banyak fresh graduate melakukan kesalahan fatal saat pertama kali bekerja. SMSan atau saling menelpon dengan pacar di jam kerja, menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi, menggunakan bahasa yang terlalu nge-slank layaknya di kampus, etc. Jangan pernah mengabaikan etika.




Mengapa Kita Harus Bekerja

Ketika saya sedang berusaha menyelesaikan beberapa pekerjaan saya, saya dihadapkan pada suatu pertanyaan, “Apa yang saya lakukan ini? Mengapa saya di sini? Mengapa saya harus bekerja? Mengapa orang harus bekerja?”.

Cobalah pikirkan suatu keadaan jika dalam 24 jam tiap harinya orang tidak perlu melakukan pekerjaan atau orang tidak perlu bekerja.

Mungkin sebagian orang akan mengatakan bahwa mereka bekerja karena ingin mencari uang. Sekarang, misalnya ada suatu keadaan dimana uang bisa tumbuh dari pohon, atau setiap minggu ada hujan uang, sehingga setiap orang tidak kekurangan uang, sehingga orang bisa membeli apapun yang diinginkan, lalu bagaimana? Apakah orang perlu bekerja?

Kalau orang tidak perlu bekerja untuk mencari uang, lalu ketika kita ingin membeli sesuatu, siapa yang akan bekerja menjadi menjual, karena semua orang sudah kecukupan uang. Misalnya kita mau liburan ke luar kota naik pesawat, lalu siapa yang akan menyetir pesawat, dan siapa yang akan menjadi pramugari yang akan memberikan senyuman manis kepada kita kalau semua orang tidak perlu uang?

Sekarang, marilah kita kembali melihat ke sekeliling kita. Di depan Anda ada komputer atau mungkin gadget lain yang digunakan untuk mengakses halaman ini. Saya menulis ini juga menggunakan komputer. Lalu mengapa ahli komputer membuat komputer untuk kita? Karena tidak semua orang bisa membuat komputer! Setiap orang memiliki kemampuan sendiri-sendiri atau talenta, dimana jarang atau mungkin tidak ada orang yang bisa memiliki segala macam kemampuan. Kalaupun orang bisa melakukan apa saja, apakah mereka punya waktu untuk melakukannya? Apakah anda bisa memiliki waktu untuk menanam padi, membangun rumah, merakit komputer, membuat traktor, membuat meja, membuat kasur, menjahit pakaian, memasak dalam satu waktu yang hampir bersamaan?
Seorang petani belum tentu bisa membuat cangkul, dan pandai besi pembuat cangkul belum tentu bisa menanam padi untuk dimakan. Alasan orang bekerja adalah karena orang tidak bisa melakukan segala hal, sehingga orang harus melakukan pertukaran/exchange
kemampuan sehingga kebutuhan tiap orang bisa terpenuhi. Orang lain kita beri uang untuk melakukan sesuatu yang kita perlukan, dan kita harus melakukan sesuatu (bekerja) kepada orang lain untuk mendapatkan uang tersebut.

Sekarang kembali kepada uang. Misalnya uang tidak ada dan semua serba gratis. Listrik gratis, telepon gratis, internet gratis, bensin gratis, motor gratis, pakaian, rumah, makanan dan sebagainya serba gratis, lalu apa peran dari uang?

Dari pemahaman dan pendalaman yang lebih lanjut ada beberapa alasan mengapa kita bekerja:

  1. Anda merasa spesial karena bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan orang lain.
  2. Orang lain memerlukan Anda dan Anda memerlukan bantuan orang lain.
  3. Untuk mencukupi kebutuhan makan dan tempat tinggal.
  4. Untuk memenuhi kebutuhan lanjut anda dalam hal kebutuhan akan gaya hidup.

Rewards dari bekerja
Lihatlah beberapa reward yang bisa diperoleh ketika orang bekerja, dan lihatlah apakah uang masih menjadi prioritas:

  • Saya bisa menggunakan kemampuan dan pengetahuan kita yang spesial.
  • Membuat saya merasa bahwa saya adalah orang yang berguna
  • Membuat saya menjadi sibuk dan membantu saya mengisi waktu
  • Membuat saya menjadi lebih kreatif
  • Saya bisa terlibat dalam melakukan aktivitas atau tugas
  • Saya bisa bertemu banyak orang
  • Membuat saya menemukan sesuatu yang baru dan belajar lebih banyak
  • Membuat saya bisa melihat sesuatu untuk apa yang saya kerjakan
  • Membuat saya menjadi bertanggungjawab
  • Memberi saya pengaruh atau wibawa atas orang lain
  • Memberi peluang untuk memiliki kawan lebih banyak
  • Saya bisa menolong orang lain
  • Memperoleh uang
  • Memperoleh aktivitas fisik
  • Bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat
  • Bisa mengatus waktu sendiri
  • Bisa memenuhi kebutuhan lain
  • Memberikan saya peluang untuk berkembang atau peluang promosi
  • Saya bisa dikenal dan disukai oleh banyak orang

Dari berbagai alasan di atas mungkin masih banyak alasan lainnya, namun demikian bayangkan apabila anda tidak bekerja, walaupun anda mungkin tidak memerlukan uang karena sudah dicukupi, mungkin dari warisan atau dari dividen saham, atau bunga deposito. Orang akan berusaha mencari kesibukan, entah itu jalan-jalan, berenang, berbincang-bincang dengan teman atau melakukan aktivitas. Bisa jadi anda membaca tulisan saya ini karena sedang tidak ada kerjaan, atau mengisi waktu dan mencari hiburan.

Jadikanlah setiap detik ativitas dalam hidup Anda berguna. Bekerjalah!

Source: http://www.careersonline.com.au/disc/work.sat.html



Tips Merawat battery Laptop


Komponen utama dari laptop atau notebook adalah batere/battery dan layar/LCD/display.
Terutama batere, sebab laptop diciptakan untuk menyelesaikan pekerjaan
walau kita dalam keadaan mobile alias berpergian. Apa gunanya laptop
jika harus tetap 'tercolok' pada catudaya listrik dari PLN, tentunya
tidak maksimal.
Ada tips dan trik agar batere laptop awet, antara lain :
  • Kenali dahulu batere latop anda sbb setiap setiap laptop/notebook mempunyai bentuk, letak, dan karakteristik batere yang berbeda. Pelajari cara membuka dan memasang batere yang benar sbb pemasangan batere yg tdk pas akan merusak batere.
  • Lama ng-charge/isi
    batere harus disesuaikan dgn karakteristik batere. Usahakan charging
    dihentikan jika batere sudah penuh (biasanya ada tanda/indikator jk
    batere sdh penuh) sbb kalau tdk akan merusak batere itu sendiri.
    Biasanya drop.
  • Jangan sering-sering melakukan charge dalam keadaan laptop menyala.
  • Bila kita akan melakukan pekerjaan yang membutuhkan waktu sangat lama lebih baik batere dilepas dan laptop mendapat catudaya listrik langsung menggunakan adaptor.
  • Bila anda membeli laptop bekas/second, perhatikan adaptor dan batere apakah catudaya, voltasenya sesuai.

Ada beberapa indikator proses charging batere (tdk semua sama), biasanya
bila batere dari kosong sampai 3% lampu msh berkedip2, 5%-90% lampu
berwarna orange, 91%-99% lampu berwana hijau, dan 100%-penuh lampu akan mati.
Dan sekarang, karena banyaknya pengguna laptop, saya mau sharing
tentang penghematan baterai Laptop. Hal ini penting sekali agar kita
bisa lebih lama menggunakan laptop ketika tidak ada koneksi listrik.
dan berikut ini merupakan tips dan cara menghemat baterai laptop:

1. Atur Power Baterai
WIndows memiliki fitur yang bernama Power Options. Melalui fitur ini, Kita
dapat mengatur konsumsi listrik laptop kita. Caranya,klik START lalu
Control Panel lalu pilih icon Power Option. maka akan muncul Power
Option Properties. Anda pilih tab Power Schemes, kemudian pada menu
drop down terdapat enam pilihan yang memiliki settingan Power yang
berbeda. Anda dapat memilih yang sesuai dengan pekerjaan anda. Namun
saran saya adalah memilih "Max batery" karena pilihan ini bisa
menghemat penggunaan baterai karena membutuhkan kecepatan prosesor yang
minimal seperti membaca dokumen,melihat file dsb.

2. Kecilkan atau turunkan Brightness monitor Brightness
Monitor yang terlalu tinggi membuat pemakaian baterai menjadi boros.
Semakin terang monitor kita maka konsumsi listrik pun semakin besar.
Selain itu,monitor yang terlalu terang membuat mata kita cepat lelah
dan perih. jadi disarankan untuk menurunkan brightness monitor laptop
kita sekecil mungkin namun harus tetap enak dipandang. menurut
pengalaman, brightness yang diturunkan membuat penggunaan laptop lebih
lama 45 menit sampai 1 tahun.

3. Menghentikan atau Mematikan Bluetooth, infrared atau Wi-Fi
Banyak Laptop yang memiliki Bluetooth, wifi atau beberapa perangkat lainnya
yang sejenis. Namun kebanyakan orang lupa mematikan perangkat perangkat
tersebut, padahal perangkat tersebut cukup memakan daya baterai. Hal
ini disebabkan,walaupun perangkat tersebut tidak sedang digunakan,
Namun akan selalu mencari perangkat lain yang paling dekat. Sehingga
selalu menguras daya baterai kita. Oleh karena itu, jika perangkat
perangkat tersebut tidak digunakan, ada baiknya untuk dimatikan.
Sehingga akan menghemat baterai laptop.

4. Tidak menggunakan Wireless mouse dan sejenisnya
Saya merekomendasikan untuk menggunakan mouse biasa yang pakai kabel, karena jika kita menggunakan mouse/keyboard wireless malah memakan daya yang sangat besar. oleh karena itu ada baiknya anda merubah perangkat
wirelss anda dengan yang menggunakan kabel biasa.

5. Pasang Ram tambahan
Ada baiknya menggunakan RAM minimal 1 GB. Hal ini agar hardisk anda tidak
terlalu sering berputar untuk membaca data. Hal ini juga akan
mempercepat kinerja dari laptop anda karena system bisa mengambil data
dari RAM, sehingga hard drive anda tidak bekerja terlalu keras, hal ini
tentu menghemat penggunaan daya baterai.

6. Pilih Windows XP dari pada VIsta
Bagi anda yang memilih windows sebagai OS anda, ada baiknya anda lebih
memilih Windows XP karena Windows XP lebih hemat listrik daripada
windows VIsta. Selain itu windows XP memiliki kecepatan yang lebih
daripada Vista. Hal ini karena XP lebih memiliki program yang bekerja
di belakang lebih sedikit daripada Vista.

7. Matikan Hard Drive indexing
Biasanya jika menggunakan partisi NTFS terdapat opsi mengaktifkan hard drive
indexing. dengan mengaktifkannya, Windows akan lebih (atau bisa juga
kurang) konstan dalam meng index drive anda, yang menyebabkan hard
drive anda akan berputar walaupun sedang tidak dibutuhkan. tapi yang
perlu diperhatikan, dengan mematikan indexing, berarti penggunaan fitur
SEARCH akan memakan waktu yang agak lama.

8. Jangan biarkan perangkat "menancap" jika tidak digunakan
Kebiasaan kita jika telah menggunakan FlashDisk (atau perangkat lain yang
sejenis) adalah malas untuk mencopotnya. Padahal perangkat tersebut
sudah tidak digunakan lagi. hal ini tentu saja memakan daya baterai
laptop anda. oleh karena itu lebih baik dicopot jika memang sudah tidak
dipakai.

9. Perhatikan penggunaan dan pengecasan baterai
Jika anda sedang mengecas baterai, Caslah hingga 100%. jika baterai sudah
hampir habis, maka caslah sampai penuh dan jangan menunggu sampai benar
benar kosong. diusahakan mencasnya dalam keadaan laptop mati. Namun
tidak jadi masalah kalo anda ingin mengecasnya dalam keadaan hidup

10. Kurangi Resolusi
Cara lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi resolusi
layar dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk menguranginya,
Anda bisa klik kanan pada Windows Desktop lalu pilih Properties. Pada
kotak dialog Display Properties pilih tab Settings. Lalu atur
resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk mengurangi
resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna (color
quality) yang lebih rendah, lalu klik OK.

11. Gunakan screen savers ‘Blank’
Screen saver ternyata bisa menguras baterai. Karena itu gunakan screen saver
‘Blank’. Caranya, klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Akan
muncul kotak dialog Display Properties, lalu pilih tab Screen Saver.
Pada menu drop down terdapat banyak pilihan Screen saver, diantaranya
3D FlowerBox, 3D Flying Objects, 3D Text, Blank, Marquee dan
sebagainya. Anda disarankan untuk memilih ‘Blank’ dan atur waktu
menunggunya (Wait time) hingga 2 menit lalu klik OK. Langkah ini akan
membuat baterai lebih hemat.

12. Kondisi Baterai
Baterai di laptop anda memiliki memori yang bisa mengenali ketika anda
menggunakan power AC atau tidak. Jika baterai anda jarang sekali
digunakan, anda bisa merasakan mengurangan yang signifikan dari waktu
kerja laptop anda. yang harus anda lakukan adalah, nyalakan Laptop anda
menggunakan baterai sampai benar benar mati sendiri. kemudian Cas
baterainya sampai benar benar FuLL. sehingga baterainya dapat
dikondisikan seperti awal lagi.

Menyikapi arti sebuah kerja

Menyikapi pekerjaan sebagai suatu rutinitas (dari Senin sampai Jumat, itu-itu saja yang dilakukan), siap-siap lah untuk boring. Namun jika pekerjaan itu dijadikan sebagai tantangan, maka tidak akan ada kata bosan dalam kamus dunia kerja anda. Malah sebaliknya, akan membuat anda akan lebih fun dan fresh di kantor.

Cobalah untuk mengubah mindset anda, mulai dari sekarang. Anda akan terpacu untuk mempersiapkan diri, me-manage-nya dengan membuat rencana kerja di malam hari, misalnya. Mario Teguh, sang motivator dan inspirator pernah berujar begini, “Orang yang mempersiapkan lebih dulu atau merencanakan apa yang akan dia kerjakan esok hari (pada malam harinya) lantas melakukan schedule rencana kerja yang telah disusunnya sesuai yang telah di-list-kan, maka di pagi hari orang tersebut telah termotivasi dan bekerja lebih giat lagi.”

Misal, jam 9 pagi anda mau mengerjakan ini. Jam 11 siang mau nelpon membuat janji temu dengan klien. Jam 12 saat break, mau makan siang bersama teman. Setelahnya, mempersiapkan laporan, dan seterusnya, sampai akhirnya jam pulang kerja berbunyi. Anda telah menyelesaikan schedule sehari dengan baik. Malamnya, anda pun membuat lagi list job esok harinya. Yang sedikit berbeda dari yang kemarin.

Anda akan merasa puas dengan cara kerja dinamis yang anda bikin sendiri dan akan tertantang untuk melakukan yang lebih baik lagi, dengan mengatakan, “Aih, kerjaan selesai hari ini dan yang tidak selesai akan saya kerjakan esok hari.” Otomatis kalau cara kerja dan berpikir anda seperti ini, tidak akan ada kata bosan di kantor. Tidak percaya? Buktikan saja sendiri.

Selusin Alasan Kenapa Bisa Bosan
Setelah bertanya sana-sini lewat media online, juga berdasarkan curhat dan pengalaman anak muda Medan yang sehari-harinya ngantor, ternyata ada banyak alasan yang memicu rasa bosan di kantor.

1. Suasana atau lingkungan kantor yang tidak nyaman. Ketidaknyamanan bisa timbul diantaranya karena tekanan dari si bos, persaingan yang tidak sehat, punya teman seruangan yang suka cari muka, ruang kantor yang sempit, atau tata letak ruang yang tidak indah alias semrawut.

2. Pekerjaan yang tidak menantang. Monoton. Itu-itu saja. Tidak ada perkembangan, baik dari segi tugas maupun karir.

3. Si bos yang otoriter. Galak, suka sewot, bawel, tidak bisa dikritik, dan pilih kasih.

4. Perusahaan atau bagian personalia yang suka bikin peraturan yang ketat bagi para karyawan.

5. Salary atau gaji yang tidak variatif dan bonus yang kurang fluktuatif. Bisa jadi juga tidak sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang diemban.

6. Jenuh, karena sudah sangat menguasai pekerjaan dan tidak ada tantangan baru. Atau karena banyaknya tugas sehingga sering lembur sampai larut malam.

7. Waktu break makan siang yang singkat dan jam kerja yang terlalu panjang. Terus tidak ada hiburan di kantor. Yang ditatap cuma komputer doing.

8. Tidak adanya penghargaan dari perusahaan atau si bos untuk karyawan yang berprestasi. Sehingga anda merasa buah kerja keras anda tidak dihargai.

9. Job desk yang tidak jelas dan tidak sesuai dengan keinginan diri si karyawan.


10. Fasilitas kantor yang minim. Komputer yang kerapkali hang, mesik fax, printer, dan mesin fotokopi cuma sebiji. Juga penggunaan telefon dan mobil kantor yang dibatasi hanya untuk karyawan tertentu.

11. Punya masalah pribadi dan terbawa ke kantor. Misal, lagi putus cinta, datang bulan, atau masalah keluarga.

12. Punya bos atau teman seruangan yang tidak friendly. Akan sangat membosankan pula jika anda menjadi bahan gosipan di kantor.


Solusi Jitu

Lantas, bagaimana anda menyikapinya? Pertama, yang harus anda ingat adalah bahwa anda tidak bisa mengubah sikap atasan atau teman yang suka bikin jengkel. Atau mengubah lingkungan kantor yang tidak nyaman. Sikap anda lah yang harus diubah.

Coba pahami sikap dan suasana tersebut. Berinteraksi lah dengan ‘masalah-masalah’ tersebut. Bukan menghindar atau malah lari. Misal, biar bos anda yang otoriter itu tidak marah-marah melulu, maka kerjakan lah pekerjaan anda seteliti mungkin dan sesuai deadline.

Ubah mindset. Jadikan pekerjaan yang dulu dianggap rutinitas, sebagai pekerjaan yang menantang. Jangan menganggap tugas-tugas yang diberikan membebani diri anda.

Gunakan waktu break makan siang untuk ngobrol ngalor ngidul bersama teman. Ketawa-ketiwi. Dilarang membicarakan masalah pekerjaan!

Sepulang dari kantor, rilekskan diri anda bersama keluarga. Manjakan diri ke tempat hang out yang bisa bikin riang dan tenang pikiran. Jauhkan pikiran anda dari segala rutinitas pekerjaan di kantor. Bila perlu matikan ponsel, bila anda tidak ingin diganggu.

Waktu libur kerja, sebulan atau seminggu sekali, melancong lah ke tempat-tempat yang bisa membuat anda fresh. Jadi ketika hari Senin tiba, anda tidak perlu berteriak, “I don’t like Monday! atau “Crazy Monday!”


Don’t Do It
Dilarang membawa pekerjaan kantor ke rumah.

1. Pekerjaan kantor harus dikerjakan di kantor. Kecuali bila tidak ada waktu lagi untuk dikerjakan di kantor. Kata orang bijak, “Orang sukses adalah orang yang bisa membagi waktunya dengan seimbang, untuk pekerjaan, keluarga, dan lingkungan”.

2. Dilarang membawa masalah pribadi atau keluarga ke kantor.
Curhat lah masalah tersebut kepada teman yang bisa anda percaya. Jika bisa, masalah itu anda simpan dengan baik saat di kantor, dan ketika anda memulai pekerjaan, lakukanlah pekerjaan yang ‘ringan’ terlebih dulu. Baru kemudian yang ‘berat’


sumber berita : http://www.aplausthelifestyle.com/result_detail.php?id=802&index=12